Kamis, 25 November 2010

Fungsi Pemasaran

Sub unit organisasi dalam fungsi pemasaran

Manajer utama untuk mengawasi fungsi-fungsi pemasaran secara umum.

Pada sebuah distributor, Manajer memegang peranan sangat penting dalam distribusi barang dan jasa, disini karena saya kebetulan pernah bekerja di distributor paving block, saya ambil contoh pengalaman kerja saya. Distributor paving block berkewajiban memasarkan produk produk paving block yang waktu itu diproduksi oleh PT. Conbloc Indonesia (sekarang Conbloc Internusa) karena conbloc merupakan pioneernya paving di Indonesia, kadang orang menyebut paving block ya “conbloc”, tapi bukan ini yang saya bahas, melainkan fungsi dari manajer di pemasaran umum. Fungsi manajer seolah mencakup segalanya, dia harus tau dan memahami luar dalam distribusi produk, tentu saja dia dapat pelaporan dari fungsi fungsi dibawahnya, namun keuletan dan kegigihan manajer tetap dituntut agar pemasaran bisa lebih bagus. Dalam membawahi beberapa fungsi dibawahnya, seorang manager sebisa mungkin mengerti garis besar tugas2 fungsi dibawahnya, misalkan ketika membawahi force pemasaran yaitu salesman/salesgirl, manajer selain tahu tugas pokok sales, harus tahu juga kendala di lapangan yang dialami seorang sales, apakah sales yang dia bawahi sudah menguasai produk yang dia tawarkan?, mengerti strategi pasar? dsb.

Un tuk kasus seperti ini seorang manajer tidak hanya menunggu pelaporan, tapi kadangkala harus terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kendalanya, sehingga bias ada solusi yang dia gagas yang bisa dia sampaikan ke bawahanya.


Peneliti pasar

Dalam suksesnya pemasaran, fungsi peneliti pasar juga berperan di dalamnya, Fungsi peneliti pasar salah satunya yaitu mengamati, meneliti dan menganalisa pasar khususnya di dalam pemasaran; misalkan, apakah produk yang mereka tawarkan disukai pasar? apakah dalam segi harga terlalu mahal? Dan lain lain


Pengembangan dan perencanaan produk atau jasa

Agar pelanggan atau pemakai tidak jenuh dengan produk yang kita tawarkan, perlu diadakannya pengembangan dan perencanaan produk dan jasa, sebagai contoh, produk utama yang kita tawarkan kadang diperlukan produk tambahan yang menjadikan pelengkap atau pemanis produk utama, digambarkan produk utama yaitu paving block untuk pedestrian/trotoar, disini bisa dikembangkan dari sisi design atau tambahan produk unyuk saluran airnya.


Promosi dan periklanan

Ada ungkapan tak kenal maka tak sayang, demikian juga suatu barang atau produk, orang ga kenal mana mungkin mau beli? Mau ga mau promosi dan iklan menjadi pintu utama orang mengenal awal produk kita, promosi dan iklan yang gencar orang akan lebih tahu, namun kadang juga menjemukan. Disini kita promosi harus tepat sasaran, Karena produk yang kita tawarkan berhubungan dengan pembangunan, sudah tentu kita menawarkan atau mempromosikan ke pasar yang berhubungan dengan pembangunan, misalkan dalam suatu pameran pembangunan atau sejenisnya


Penjualan

Dari semua fungsi yang bergerak, yang ditunggu2 yaitu terjadinya transaksi penjualan, ada istilah jawa “sing penting tuku”, promosi dengan biaya yang tidak sedikit ya ujung2nya mengharap penjualan terjadi, Manajer yang pontang panting kesana kemari yang dikejar juga terjadi penjualan, apalagi seorang sales yang dah “berbusa” menawarkan produknya smapai “bermandikan” keringat yang diharapkan juga penjualan, penjualan meningkat bisa dikatakan “sukses”.


Pelayanan konsumen

Setelah kita mempunyai pembeli atu pelanggan yang nantinya kita mengharapkan suatu saat akan beli lagi ke kita, kita harus menjaga hubungan yang baik, salah satunya follow up pelanggan menanyakan kembali produk kita, serta betul betul menanggapi keluhan atau complain dari konsumen, sehingga citra produk yang kita tawarkan akan selalu mendapat tempat yang baik dari konsumen.

PELAPORAN KEPADA MANAJEMEN ASOSIASI

PELAPORAN KEPADA MANAJEMEN ASOSIASI

Pada sebuah badan usaha yang disitu ada seorang Manager yang membawahi beberapa pegawainya, Manager tersebut berwenang mengambil keputusan ataupun tindakan untuk kelancaran badan usaha tersebut. Termasuk sebuah Ikatan atau Asosiasi professional juga diperlukan Manajer yang professional pula.

Manajer Eksekutif Asosiasi profesi sebagai pelaksana dan penggerak di badan usaha tersebut membawahi beberapa divisi atau bagian di bawahnya antara lain :

v Divisi IT Support

v Divisi Publishing

v Divisi Finance

v Divisi Administrasi

Karena umumnya sebuah Asosiasi profesi mengelola member dan menyelenggarakan acara yang berkenaan dengan member , maka tidak ada divisi produksi. Namun tiap divisi mempunyai tanggung jawab dan pelaporan kepada Manajer.

Divisi IT Support

Memiliki website sekarang ini pada sebuah perusahaan seperti hal yang wajib, termasuk Asosiasi, juga sangat diperlukan.

Seorang IT support , berkewajiban melaporkan perkembangan yang ter update di database-nya, salah satunya, tentang perkembangan website, new member dan lain sebagainya.

Divisi Publishing

Bekerjasama dengan Divisi IT, di Divisi Publishing memberikan informasi acara yang sudah di schedule melalui website ataupun secara manual; misalkan dengan flyer, brosur, poster dll.

Divisi Publishing melaporkan ke Manajer dari persiapan acara sampai acara selesai.

Divisi Finance

Bagian keuangan merupakan bagian vital dari sebuah acara, sukses tidaknya acara terkadang diukur dari sisi keuangan.

Divisi keuangan melaporkan kepada Manajer tentang biaya biaya yang timbul dari acara yang akan diadakan dan prediksi untung atau rugi dari sebuah acara tersebut.

Divisi Administrasi

Admin berkoordinasi dengan bagian publishing melaporkan tugasnya kepada Manajer tentang sirkulasi harian yang terjadi, seperti surat keluar dan surat masuk.

Yang ke2

https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=explorer&chrome=true&srcid=0B1a2C0fZg0FoM2E4MzMyMDEtMjkxYy00ZDUxLWE5OTQtNmNmZTMxZWY3MmY0&hl=en

Yang ke 2