Senin, 24 Januari 2011

Tugas ke-4 Mata Kuliah SIA

TEKNOLOGI INFORMASI AUDITING

Menerangkan proses penelahan dan evaluasi pengendalian intern dalam suatu sistem pemrosesan data elektronik. Jenis aktivitas ini biasanya dilakukan oleh auditor selama pengujian ketaatan (compliance test), dan disebut sebagai auditing melalui komputer. Menerangkan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dilakukan secara manual. Jenid aktivitas ini disebut sebagai auditing dengan komputer.

Struktur Audit Laporan Keuangan
Tujuan dan tanggungjawab utama auditor ekstern adalah menilai kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan.
audit interim, bertujuan pengujian ketaatan. Tujuan pengujian ketaatan adalah untuk melihat eksistensi, aktivitas dan pengecekan kontinuitas kegiatan yang mengandalkan sistem pengendalian intern tersebut.

Data Uji
Data Uji merupakan masukan yang disajikan auditor yang memuat data yang absah dan yang tidak absah.

Pendekatan Fasilitas-Uji-Terpadu.
Pendekatan (ITF) mencakup penggunaan data ujian juga pembuatan entitas (seperti pemasok, karyawan produk, produk, akun) fiktif. dalam file master sistem komputer.

Kegiatan Audit Terprogram.
Kegiatan Audit Terprogram merupakan teknologi audit yang mencakup modifikasi program komputer untuk tujuan-tujuan audit. ini dicapai dengan membentuk suatu kegiatan audit khusus di dalam program produksi. reguler.

Sanapshot
Snapshot, seperti yang diimplikasikan dari namanya, berupaya memberikan gambaran komprehensif dari pekerjaan program pada titik tertentu suatu waktu.

Penjejakan
Penjejakan merupakan teknik audit lainnya yang menghasilkan alat bantu program. Menjejaki pelaksanaan program akan memberikan pajak audit yang di rinci dari instruksi-instruksi yang telah dilaksanakan selama pengoperasian program.

Penelaahan Dokumentasi Sistem
Penelaahan dokumentasi sistem, seperti deskripsi naratif, bagan arus dan daftar program, barangkali merupakan teknik auditing PDE yang tertua, dan tetap diguanakan secara luas sampai sekarang.

Sebagian besar pendekatan PDE audit merupakan variasi dari struktur tiga tahap. tahap - tahap dimaksud adalah telaahan dan evaluasi awal atas area yang akan diaudit, telaahan dan evaluasi rinci, dan pengujian. Tiga jenis PDE audit dapat dilakukan, yaitu audit atas aplikasi, audit atas pengembangan sistem aplikasi, dan audit atas pusat layanan komputer.

PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM

Keluaran perencanaan sistem adalah dokumen tertulis yang menyatakan keseluruhan tujuan - tujuan sistem informasi perusahaan. Rencana analisis sistem bersifat dinamis dan harus direvisi secara berkelanjutan. Pengembangan sistem merupakan proses yang tidak pernah berakhir karena lingkungan masyarakat dan kebutuhan - kebutuhan informasi perusahaan berubah terus menerus.
Kegiatan analisis sistem mencakup tiga tahap terpisah:
1. Mensurvei sistem berjalan.
2. Mengidentifikasikan kebutuhan - kebutuhan informasi.
3. Mengidentifikasikan kebutuhan - kebutuhan sistem.
Laporan ini harus berfokus pada masalah - masalah yang ditemukan dan harus disajikan pendekatan umum untuk memecahkan masalah - masalah tersebut. Disamping itu proposal khusus harus pula disertakan.
Banyak teknik - teknik yang dapat membantu pekerjaan analisisis sistem, termasuk kuesioner, wawancara dan observasi langsung. Analasis - analisis ini dipadukan dengan naratif, matriks - matriks masukan/keluaran, diagram arus data, diagram fungsi hirarkis, dan bagan arus.
Kesimpulannya, analisis sistem yang efektif akan membantu pada tahap perencangan sistem. analisis menunjukkakn area - area yang harus diperhatikan. Hubungan ini dapat menjadi jembatan untuk membuat spesifikasi perancangan sistem yang memuaskan para manajer yang terlibat.

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem merupakan proses berurutan yang dimulai dari tingkat yang paling umum dengan menetapkan tujuan - tujuan sistem tertentu. Proses kemudian akan dipilah ke tingkat yang lebih rinci dengan spesifikasi struktur file, pemrosesan operasi, dan perancangan formulir. Langkah utama dalam perancangan sistem mencakup evaluasi alternatif - alternatif perancangan, dan penyampaian laporan perancangan sistem yang lengkap. Jika alternatif perancangan tertentu telah dipilih, maka dapat dipresentasikan kepada manejem puncak. Manajemen puncak kemudian akan menelaah rancangan yang diusulkan. Pertimbangan - pertimbangan rinci termasuk mengenai perancangan keluaran, perancangan data base, operasi pemrosesan data, masukan data, dan pengendalian, dan pengukuran - pengukuran keamanan. Prosedur pertama adalah merancang keluaran sistem dan kemudian bekerja mundur untuk mendefinisikan masukan - masukan.
Ada beberapa teknik yang secara khusus bermanfaat dalam perancangan sistem. ini termasuk lembar analisis formulir, diagram hirarki data, bagan tata letak formulir, diagram struktur data, tata letak catatan, lembar analisis file, dan masukan/keluaran yang berkaitan dengan file. Tiga teknik pertama membantu perancang sistem dalam menyajikan dan menganalisis formulir - formulir. Teknik selanjutnya bermanfaat dalam perancangan dan tata letak data base.