1. Pendistribusian Komponen Hardware
Hardisk
Merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai
pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track
dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk
menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk
dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari
sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka
head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk
mencari track ini dinamakan latency.
Printer
Merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa
teks maupun gambar atau grafik di atas kertas. Printer biasanya terbagi
atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari
tray. Tray adalah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat
pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner
yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Perbedaan toner
dan tinta adalah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau inkjet tidak butuh pemanasan, hanya pembersihan
atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya. Namun,pada umumnya istilah modem
lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog.
Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan,
sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya,
yaitu modem eksternal dan modem internal.
CD-ROM
Merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah
piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai
700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca
dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama
yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini
memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih
dikenal dengan nama CD-RW.
Scanner
Merupakan suatu
alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,
seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian
itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data
digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan
cara kerjanya, antara lain:
Pemindai Gambar,
Pemindai barcode,
Pemindai sinar-X,
Pemindai Cek,
Pemindai Logam,
Pemindai Optical Mark Reader (OMR),
Pemindai 3 Dimensi.
2. Pendistribusian Komponen Program
Contoh:
Sistem Operasi
Amoeba merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang
menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi
secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan
akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel,
walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan
tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya
awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan
memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat
shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory
(DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa
dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi
pada setiap platform aplikasi.
Chorus merupakan keluarga
dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan
komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi,
internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing,
dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi
dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan
bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan
aplikasi-aplikasi di dalamnya.
Linux merupakan Linux adalah
nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama “Linux”
berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif
GNU/Linux.
3. Pendistribusian Komponen Procedure
Contoh:
RMI (Remote Method Invocation)
Merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara
umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman
berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita
untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan
dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI
membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi
pada jaringan. Cara kerjanya adalah dalam model ini, sebuah proses
memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer
remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya
dengan server direktori pada jaringan. Proses yang menginginkan suatu
layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia
maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi
ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tersebut. Paradigma ini
ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang
memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori
global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi
yang meminta layanan tersebut. Contoh aplikasi untuk meremote pada
teknik RMI (Remote Method Invocation) menggunakan teamviewer untuk
meremote computer lain. Teamviewer adalah suatu program yang cukup
sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama
melakukan akses PC secara remote melalui internet.
RPC (Remote Procedure Call)
Merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme
komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan
pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang
jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi
klien-server yang terdistribusi. Cara kerjanya adalah tiap prosedur yang
dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server
remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu
balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di
atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi
server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan
mengenai prosedur tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar